Kamis, 24 November 2016

Jual Buku Kunci Cara, Jual Buku Kunci Usaha, Jual Buku Kunci Dagang, Jual Buku Wacana Usaha, Jual Majalah Sukses, Jual Buku Sukses, Jual Buku Bisnis, Agen Buku Bisnis, Grosir buku bisnis

Standard
Jual Buku Kunci Cara, Jual Buku Kunci Usaha, Jual Buku Kunci Dagang, Jual Buku Wacana Usaha, Jual Majalah Sukses, Jual Buku Sukses, Jual Buku Bisnis, Agen Buku Bisnis, Grosir buku bisnis

Purple Cow (Seth Godin)

Jual Buku Bisnis Dongkrak Omset Milyaran Dengan TIM Penjualan


PURPLE COW by SETH GODIN

Anda harus menjadi LUAR BIASA untuk memenangkan pertandingan.

Pertama kali saya mendapat info tentang buku ini, adalah dari @pandji, seorang musisi hip-hop Indonesia, penyiar radio dan juga enterprenur.  Dia membahas tentang ide pemasaran CD musiknya yang luar biasa, dengan mengutip beberapa konsep dari buku ini.

Saya mendapatkan edisi bahasa Indonesia-nya, yang diterbitkan oleh BIP.

Kesan pertama setelah membaca habis buku ini, adalah…terjemahan yang kurang baik.

Di beberapa tempat, saya sulit mendapatkan gagasan pokok penulisnya, karena terjemahannya seperti kehilangan tema besarnya, dan berkutat pada detail kata per kata.

Walaupun demikian, saya akan mencoba membuat resume dari buku ini.

Saya termasuk awam dalam hal pemasaran, dan buku ini adalah buku PEMASARAN pertama saya =)

….

Bahwa ada 5P yang penting dalam dunia ini, termasuk diantaranya : PRICING, POSITIONING, PROMOTION, PRODUCT dan PACKAGING.

Tetapi jaman sudah berubah. Orang butuh “P” yang baru.  PURPLE COW.

Artinya…LUAR BIASA.

Bayangkan jika kita melewati sekumpulan sapi berwarna coklat, dan ada satu yang berwarna UNGU, maka penulis yakin bahwa kita akan mengingat satu sapi UNGU tersebut.

Buku ini menulis, bahwa kita tak dapat lagi mengandalkan metode pemasaran secara massal.

Bahkan melalui iklan TV, radio maupun majalah.

IKLAN sudah MATI.

Begitu kira-kira kesimpulannya.

Mengapa begitu ? Kita diajak untuk mengenali Kurva Difusi Ide Moore.

Kurva ini menggambarkan jenis-jenis konsumen pada saat kita mulai memasarkan sebuah produk, dengan bentuk kurva Distribusi Normal (Bell Curve).

Kurva ini dibagi menjadi 5 bagian, yaitu :

Bagian kurva paling kiri dinamakan : INOVATOR (biasanya merupakan orang-orang yang selalu berusaha mencoba hal baru, orang yang duduk di kursi paling depan setiap kali ada pameran teknologi baru, peragaan busana), kemudian area disebelahnya adalah  EARLY ADAPTOR /Pengguna awal (mereka adalah yang paling bisa memanfaatkan teknologi baru tersebut dan terus menjaga keunggulan mereka dibanding orang lain dengan terus mencari produk dan jasa baru).

Bagian tengah dari kurva tersebut, dengan luas area paling besar adalah MAYORITAS AWAL/AKHIR (mereka adalah para konsumen kebanyakan, yang membeli produk ketika orang mulai memperbincangkannya, walaupun dalam banyak kasus, mereka tidak begitu mementingkan manfaatnya).

Dan bagian paling kanan dari kurva ini adalah TERLAMBAT (contoh paling mudah dari orang tipe ini adalah ketika yang lain sudah mendengarkan musik melalui CD, mereka masih saja membeli KASET).

Jaman IKLAN TV adalah jaman dimana para tenaga pemasar menyasar konsumen MAYORITAS AWAL/AKHIR karena jumlahnya paling banyak.

Asumsinya adalah semakin banyak info yang dapat diketahui oleh banyak orang, semakin laku pula lah produknya.

Tetapi kelompok ini sekarang sudah tidak begitu memperhatikan IKLAN.

Seth Godin menamainya KEMATIAN TV-INDUSTRIAL COMPLEX.

Begitu banyak iklan yang tersebar di segala media, tetapi secara prosentase tidak menaikkan volume penjualan secara SIGNIFIKAN.

Kenapa ? Konsumen beranggapan tidak punya cukup waktu untuk mendengarkan semua informasi di iklan, konsumen beranggapan masalahnya lebih besar dari apa yang bisa ditawarkan.

Dan jika mereka pun punya waktu untuk mendengarkan, biasanya mereka tidak akan langsung memutuskan untuk membelinya.

Sekarang waktunya bukan lagi untuk produk BIASA, melainkan yang LUARBIASA,  dan yang dituju adalah kelompok EARLY ADAPTOR.

Buatlah produk yang LUAR BIASA kepada kelompok ini, tetapi juga luwes dan menarik sehingga para early adaptor ini akan dengan sukarela menjadi penyebar ide tersebut kepada Mayoritas awal & akhir dan pada akhirnya, produk itu akan menyebar dengan luar biasa.

Tetapi, jangan lupa diingat bahwa tidak semua EARLY ADAPTOR akan menjadi kunci sukses anda. Mereka harus merupakan PENYEBAR IDE (sneezer).  Punya kemampuan khusus untuk mem’provokasi’ orang lain dalam hal menyebarkan ide tentang produk atau jasa baru.

Berfokus pada ceruk pasar yang sempit dan khusus akan JAUH LEBIH BAIK dibandingkan ceruk pasar yang besar.

Hal ini mengingatkan saya akan BLUE OCEAN STRATEGY.

Dibandingkan harus berdarah-darah di RED Ocean, lebih baik temukan Blue Ocean, tanpa saingan, dengan terus berinovasi.

Temukan apa yang konsumen butuhkan, dan ciptakan produk yang luar biasa untuk itu, dan bukan kebalikannnya.

Satu hal lain yang menarik dari buku ini adalah istilah mengenai OTAKU. Dalam bahasa Jepang, berarti sesuatu yang lebih dari hobi, tetapi tidak lebih dari obsesi.

Otaku merupakan hasrat yang meluap-luap yang bisa membuat orang akan pergi ke luar kota, bahkan hanya untuk menemukan mie ayam =)

Dan ini yang terjadi dengan Krispy Kremes, Starbucks, JetBlue dan yang lain.

….

Akhirnya, setelah membaca buku ini, saya semakin menyadari akan perubahan besar yang terjadi di jaman ini, terutama dengan berkembang pesatnya media social internet, dimana orang akan dengan lebih mudah berinteraksi dan saling mempengaruhi akan sebuah ide, produk maupun jasa.

Saya, bahkan jika saya tidak menjual apa pun dalam bentuk produk, harus sadar, bahwa menjadi LUAR BIASA adalah sebuah TUNTUTAN, dan bukan KEWAJIBAN.

0 komentar:

Posting Komentar